Pendidikan Karakter dan Budi Pekerti 2

Jumat, 7 November 2014


Result



Result atau score adalah sebuah hasil dari sebuah proses yang apa kita kerjakan. Result atau score bisa didapatkan jika telah mengerjakan tugas sesuai apa yang disuruh. Result atau score dapat menjadi yang terbaik jika mengerjakan tugas tersebut sepenuhnya dan tidak setengah-setengah.



Attitude



Di dalam diri kita sudah ada yang namanya "attitude" yang dapat dinilai oleh masyarakat atau orang lain secara langsung. Attitude bisa sebuah penilaian yang baik jika attitude baik sedangkan menjadi buruk bila attitude buruk. Attitude, sikap yang harus diterapkan dimana pun kalian berada. Misalnya bagaimana cara kalian berattitude di dalam kelas ketika dosen sedang mengajar. Karena jaman sekarang ini banyak yang tidak memikirkan attitude mereka di dalam kelas padahal attitude sesuatu yang harus ada terutama saat kita berada di kelas. Karena itu sebuah proses bagaimana orang lain menilai kita.



Why you are here?



Biasanya ini terjadi karena ekspectasi atau citacita atau keinginan atau harapan yang ada untuk masa yang akan datang. Sebelum mencapai sebuah keinginan atau cita-cita atau harapan kita harus mengetahui sebuah passion atau tujuan yang menjadikan alasan kita untuk tetap mewujudkan harapan tersebut. Jika sudah mengetahui passion, kita dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Hal tersebut akan mengacu pada harapan atau keinginan yang kita mau. Tetapi, sebuah pelayanan yang baik harus mempunyai rumus :



S = Hs + Ss

---------------
C x T x H


Dimana S adalah service atau pelayanan, Hs adalah Hard Skill yang dapat diperoleh dari sebuah hasil yang kita dapatkan disekolah maupun kuliah, Hs ini akan ditambah dengan Ss yang berarti Soft Skill dimana orang-orang belum tentu bisa menjalan Soft Skill ini. Soft Skill berupa seseorang yang aktif di kegiatan manapun seperti kegiatan kemahasiswaan atau yang berhubungan dengan orang lain / masyarakat. Tidak mudah untuk mendapat Soft Skill yang keliatannya mudah tapi sulit untuk dilakukan. Dan hanya orang yang mau berjuang untuk melakukan sebuah pelayanan yang baik yang diharapkan. Jika belum, orang tersebut belum bisa dikatakan sebagai pemberi layanan yang terbaik. Semua itu akan habis dibagi dengan beberapa konflik yang akan dikalikan dengan waktu dan keluhan-keluhan yang ada.



*Aim* adalah sebuah tujuan yang harus dipikirkan agar sebuah harapan bisa diwujudkan. Harapan / tujuan tersebut harus mengandung "SMART" yang berarti :

S yang dilakukan secara spesifik. Agar dapat mudah terlaksana tujuan tersebut.
M measurable yang dapat diukur oleh kemampuan kita.
A action. Harus ada bukti perlakuan yang jelas, jangn omong kosong saja
R ealistis yang sesuai dengan kenyataan, melihat pandangan yang benar-benar jangan melihat pandangan yang cuma menjadi angan-angan
T iming. Dan memikirkan bagaimana tujuan tersebut dapat terlaksana sesuai waktu yang diharapkan.


Sebuah keinginan atau harapan berawal dari sebuah MIMPI yang jika akan terwujudkan dan berusaha terus untuk meraih agar dapat mimpi menjadi kenyataan bila hanya terus bermimpi tapi tidak berusaha untuk mewujudkannya itu hanya sebuah angan-angan yang tidak akan menjadi kenyataan. Teruslah bermimpi karena mimpi anda akan bisa membuat orang lain untuk bermimpi. Untuk itu manfaat dengan adanya SMART kita dapat menjangkau mimpi tersebut dengan teratur.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori 5 R (Pos Satpam)

     Assalamualaikum.....kali ini ingin membahas teori 5R dan apakah teori itu sudah diterapkan di Pos Sarpam yang tim kami jumpai minggu lalu.  Sejarah       Pada dasarnya, 5R adalah Ringkas, Rapih, Resik, Rawat dan Rajin dalam bahasa Indonesianya. Menurut bahasa Jepang 5S yakni Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke. Sejarah awalnya teori ini dibentuk bermula dari fenomena pertumbuhan Jepang pasca PD II yang memberikan motivasi pembangunan kembali dari puing peperangan. Seorang ahli survey AS, Dr. W. Edward Deming mencoba membantu Jepang untuk pembangunan kembali, sehingga konsep Deming mulai tahun 1970 telah diterapkan oleh perusahaan Jepang "14 konsep De. Deming". Konsep Deming lebih dikenal dengan Konsep Kaizen "The Key to Japan's Competitive Success" (1986).       Teori Kaizen, seorang filosofi dari Jepang yang memfokuskan diri pada pengembangan dan penyempurnaan secara terus menerus dalm perusahaan bisni...
Baca selengkapnya

PUTRI TUJUH ASAL MULA KOTA DUMAI, RIAU

Halo....selamat siang menjelang sore hehe. Disini mau meringkas cerita tersebut yang sudah ditampilkan oleh kelas saya di Fakultas Psikologi Universitas Pancasila saat pelajaran Pendidikan Karakter dan Budi Pekerti, Jumat lalu.       Jadi, dulu terdapat 2 kerajaan yang dipimpim oleh Ratu Cik Sima yang memiliki 7 Putri yang cantik dan Pangeran Empang Kuala. 7 putri itu bernama Mayang Kemuning, Mayang Melati, Mayang Mawar, Mayang Anggrek, Mayang Kamboja, Mayang lili, Mayang Sari (Mayang Mengurai). Mereka memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda. Ketika mereka sedang berada di pinggir sungai, Mayang Kemuning menemukan apel padahal tidak ada pohon apel dan tidak ada orang disekeliling. Lalu Mayang Kemuning memberi apel tersebut kepada Mayang Sari (Mayang Mengurai) untuk mencari tahu siapa yang melempar apel tersebut saat mereka sedang asik bermain air di sungai.       Suatu ketika Mayang Sari (Mayang Mengurai) sedang berada di hutan Ia b...
Baca selengkapnya

Budaya Organisasi

A. Pengertian Menurut Osborne dan Plastrik (2000), budaya organisasi adalah seperangkat perilaku, perasaan, dan kerangka psikologis yang terinternalisasi sangat mendalam dan dimiliki bersama oleh anggota organisasi. Menurut Robbins (2002: 247), bahwa budaya organisasi merupakan suatu persepsi bersama yang dianut oleh anggota organisasi, suatu sitem dari makna bersama. B.  Pentingnya kajian budaya organisasi  Menurut Veithzal R. (2003) bahwa budaya organisasi berperan dalam : - Menetapkan tapal batas dalam arti menciptakan perbedaan yang jelas antara satu organisasi dengan lainnya.  - Memberikan ciri identitas bagi anggota organisasi. - Mempermudah timbulnya komitmen yang lebih luas daripada kepentingan individu. - Meningkatkan kemantpan sistem sosial. - Memandu dan membentuk sikap anggota organsasi. Dalam hal tersebut budaya organisasi merupakan kerangka kerja yang menjadi pedoman tingkah laku dan pembuatan keputusan anggota organisasi serta men...
Baca selengkapnya