Budaya Organisasi
A. Pengertian
Menurut Osborne dan Plastrik (2000), budaya organisasi adalah seperangkat perilaku, perasaan, dan kerangka psikologis yang terinternalisasi sangat mendalam dan dimiliki bersama oleh anggota organisasi.
Menurut Robbins (2002: 247), bahwa budaya organisasi merupakan suatu persepsi bersama yang dianut oleh anggota organisasi, suatu sitem dari makna bersama.
B. Pentingnya kajian budaya organisasi
Menurut Veithzal R. (2003) bahwa budaya organisasi berperan dalam :
- Menetapkan tapal batas dalam arti menciptakan perbedaan yang jelas antara satu organisasi dengan lainnya.
- Memberikan ciri identitas bagi anggota organisasi.
- Mempermudah timbulnya komitmen yang lebih luas daripada kepentingan individu.
- Meningkatkan kemantpan sistem sosial.
- Memandu dan membentuk sikap anggota organsasi.
Dalam hal tersebut budaya organisasi merupakan kerangka kerja yang menjadi pedoman tingkah laku dan pembuatan keputusan anggota organisasi serta mengarahlan tindakan mereka untuk mencapai tujuan organisasi.
C. Nilai dan karakteristik
Nilai merupakan konsepsi yang ada dalam alam pikiran masyarakat atau organisasi mengenai hal-hal yang dianggap berarti dalam hidup (Koentjaraningrat 1974). Dalam konteks buddaya organisasi berarti pedoman atau kepercayaan yan dijadikan acuan dalam menjalankan tugas organisasi. Menurut Robbins (2002) budaya juga dapat menjadi salah satu faktor penghambat dalam menghadapi berbagai perubahan.
Sebuah penelitian mengemukakan karakteristik utama :
a. Inovasi dan pengambulan resiko
Sejauh mana karyawan/anggota organisasi didorong untuk inovatif dan mengambil resiko.
b. Perhatian ke rincian
Berkaitan dengan sejauh mana karyawan/anggota organisasi diharapkan memperlihatkan kecermatan, analisis.
c. Orientasi hasil
Manajemen mumusatkan perhatian pada hasil bukan pada teknik dan proses yang digunakan untuk mencapai hasil tersebut.
d. Orientasi orang
Berkaitan dengan keputusan manajemen memperhitungkan efek hasil kepda orang di dalam organisasi.
e. Orientasi tim
Berkaitan dengan kegiatan kerja diorganisasikan disekitar tim bukan individu.
f. Keagresifan
Berkaitan dengan individu dalam organisasi memiliki keagresifan dan sikap kompetitif.
g. Kemantapan
Berkaitan dengan melibatkan individu di dalamnya mempertahankan status quo dibandingkan dengan pertumbuhan.
Sumber : http://www.academia.edu/6755844/Budaya_Organisasi_BUDAYA_ORGANISASI
Menurut Veithzal R. (2003) bahwa budaya organisasi berperan dalam :
- Menetapkan tapal batas dalam arti menciptakan perbedaan yang jelas antara satu organisasi dengan lainnya.
- Memberikan ciri identitas bagi anggota organisasi.
- Mempermudah timbulnya komitmen yang lebih luas daripada kepentingan individu.
- Meningkatkan kemantpan sistem sosial.
- Memandu dan membentuk sikap anggota organsasi.
Dalam hal tersebut budaya organisasi merupakan kerangka kerja yang menjadi pedoman tingkah laku dan pembuatan keputusan anggota organisasi serta mengarahlan tindakan mereka untuk mencapai tujuan organisasi.
C. Nilai dan karakteristik
Nilai merupakan konsepsi yang ada dalam alam pikiran masyarakat atau organisasi mengenai hal-hal yang dianggap berarti dalam hidup (Koentjaraningrat 1974). Dalam konteks buddaya organisasi berarti pedoman atau kepercayaan yan dijadikan acuan dalam menjalankan tugas organisasi. Menurut Robbins (2002) budaya juga dapat menjadi salah satu faktor penghambat dalam menghadapi berbagai perubahan.
Sebuah penelitian mengemukakan karakteristik utama :
a. Inovasi dan pengambulan resiko
Sejauh mana karyawan/anggota organisasi didorong untuk inovatif dan mengambil resiko.
b. Perhatian ke rincian
Berkaitan dengan sejauh mana karyawan/anggota organisasi diharapkan memperlihatkan kecermatan, analisis.
c. Orientasi hasil
Manajemen mumusatkan perhatian pada hasil bukan pada teknik dan proses yang digunakan untuk mencapai hasil tersebut.
d. Orientasi orang
Berkaitan dengan keputusan manajemen memperhitungkan efek hasil kepda orang di dalam organisasi.
e. Orientasi tim
Berkaitan dengan kegiatan kerja diorganisasikan disekitar tim bukan individu.
f. Keagresifan
Berkaitan dengan individu dalam organisasi memiliki keagresifan dan sikap kompetitif.
g. Kemantapan
Berkaitan dengan melibatkan individu di dalamnya mempertahankan status quo dibandingkan dengan pertumbuhan.
Sumber : http://www.academia.edu/6755844/Budaya_Organisasi_BUDAYA_ORGANISASI
Komentar
Posting Komentar